Minggu, 17 April 2011

Wall-e dengan The Ascent of Man

Wall-E
bercerita tentang nasib bumi dimasa depan dimana manusia tidak peduli dengan lingkungan, sampah dimana-mana. Kisah ini berawal dari sebuah perusahaan dengan nama Buy n Large, sebuah perusahaan yang menguasai perekonomian dunia, disaat itu bumi dipenuhi dengan sampah barang elektronik dimana-mana, tumpukan yang telah mengganggu kehidupan manusia sehingga bumi tidak layak lagi untuk ditempati (gersang dan atmosfer yang tercemar), maka dari itu Buy n Large mengungsikan penduduk bumi ke luar angkasa dengan sebuah pesawat super dengan nama Axiom, Axiom dikendalikan oleh robot dan semua kebutuhan manusia dipenuhi di dalam kapal angkasa tersebut dan Wall-E merupakan robot yang bertugas untuk membersihkan sampah elektronik di bumi agar suatu saat nanti bumi kembali layak ditinggali oleh umat manusia. 
Axiom terus memantau keadaan bumi dengan mengirim robot eve dengan misi menemukan tumbuhan di bumi dengan harapan bumi kembali bisa ditempati lagi seperti dulu. Di bumi eve bertemu dengan Wall-E, kedua robot ini berusaha untuk menemukan tumbuhan di bumi agar Axiom bisa kembali ke bumi dan manusia kembali bisa menempatinya. Pencemaran di bumi dan tinggal di luar angkasa dengan Axiom membuat manusia menjadi malas, karena semua telah diatur oleh robot sampai mereka lupa bagaimana cara berjalan, bagaimana rasanya berenang, dan bagaimana rasanya berpegangan tangan, dan mereka benar-benar lupa akan hakikat manusia sesungguhnya....


The ascent of man



            mengisahkan tentang awal migrasi manusia, pertanian,permukiman pertama, dan perang.
Migrasi pada zaman dahulu dilakukan manusia karena manusia dulu belum mengenal namanya bercocok tanam dan masih mencari makan dengan berburu. Makanya manusia zaman dahulu berpindah-pindah untuk mencari tempat yang berpotensi banyak buruan untuk kebutuhan sehari-harinya. Saat mereka telah berkembang atau mulai dapat bercocok tanam. Mereka mulai bertempat tinggal tetap atau tidak berpindah-pindah lagi. Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Cara berkomunasi mereka sudah agak modern dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka membuat pemukiman yang terdiri dari beberapa kelompok kepala keluarga.
            Perang pada saat Prasejarah diakibatkan karena ingin menguasai daerah tertentu. sikap imperialis sudah di tunjukkan pada zaman mereka dan sikap serakah manusia yang imperialis ini merupakan keturunan dari bangsa mereka sebelumnya.
Langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah perubahan dari cara hidup nomaden ke desa pertanian, yang dimungkinkan oleh serangkaian peristiwa alam dan manusia. “Settled agriculture creates a technology from which all sciences take off”. Yaitu, pertanian menetap menciptakan teknologi dari mana semua ilmu lepas landas.
             Peradaban manusia menjadi hal penting yan harus ditinjau ulang dan dijadilkan sejarah yang bisa dipelajari. Semua itu adalah usaha membawa peradaban manusia selanjutnya menjadi lebih baik dan belajar pada masa lalu. Peradaban manusia membuat manusia bertahan hidup demi kelangsungan hidupnya. Demi memenuhi kebutuhan hidup manusia harus berusaha untuk mencari makan. Diantaranya dengan bertani, melaut, , berternak dan bercocok tanam. Semua itu dilakukan demi menyambung hidup. Peradaban manusia yang menetap itu juga menyebabkan kebudayaan di antara manusa semakin berkembang pesat. Semakin peradaban manusia berkembang pesat, semakin mereka mengetahui keuntungan dalam menyambung hidup itu memerlukan wilayah, dan sumber daya alam yang cukup. Lalu manusia itu berpencar untuk mencari daerah kekuasaan masing-masing. Semakin banyak manusia dimuka bumi ini, maka semakin sempit daerah yang dimiliki setiap individu ataupun kelompok. Dari masalah itu timbulah pikiran untuk saling menguasai kekuasaan, ketamakan,dan ketidakpuasaan dengan apa yang ada. Kekuasaan yang dimiliki tentu saja terdiri dari aset yang bernilai harganya. Diantara dibangun kota. Kota-kota itulah yang pada akhirnya menandakan pembatas dari kekuasaan masing-masing. Sebab akibat dari adanya pembatas itulah yang menimbulkan peperangan untuk saling menguasai tadi. 
Dan diperkenalkanlah istilah peperangan dalam peradaban manusia yang membawa dampak buruk bagi kehidupan mereka sendiri. Dampak yang ditimbulkan oleh peperangan itu sendiri membawa dampak yang sangat luas biasa.
            Perang pada saat zaman Prasejarah diakibatkan karena manusia ingin menguasai daerah tertentu, dan juga ingin memperluas daerah ataupun kekuasaan yang telah mereka tempati. sikap imperialis sudah di tunjukkan pada zaman mereka dan sikap serakah manusia yang imperialis ini merupakan keturunan dari bangsa mereka sebelumnya, yang mana akan selalu tertanam di dalam sifat manusia pada zaman yang akan datang.

           Terdapat perbedaan  rentang cerita Wall-e dengan The Ascent of Man dimana pada cerita the ascent of man, manusia baru mengawali pertanian mengenal bercocok tanam dan sebagainya, masih banyak kealamian dan unsure bekerja keras didalamnya, manusia mengerjakan semuanya dengan campur tangan sendiri sehingga menghasilkan sesuatu yang mereka inginkan dalam lingkup yang masih sangat sederhana bias dibilang sangat kuno. Tapi pada cerita wall-e yang merupakan nama robot, dunia telah berubah menjadi sangkar alat-alat elektronik yang super canggih, segalanya serba mudah yang berasal dari kecanggihan teknologi. Sehingga menyebabkan manusia menjadi malas, karena apapun dikerjakan oleh robot. Hal ini merupakan gambaran tentang kemajuan teknologi yang bermanfaat karena dapat mengubah peradaban orang-orang kuno yang masih minim tingkat pengetahuannya, namun dapat menjadi ancaman apabila kemajuan teknologi tidak di sertai dengan rasa kepuasan,karena segala hal yang berlebih-lebihan memanjakan manusia dapat menjadi bomerang terhadap manusia itu sendiri.

0 komentar: